langit mengeja percakapan alam
berkidung lewat desah nafas sang malam dengan apa ditafsirkan lagi habis sudah
sekali-kali saja tercampak bersama-sama pecahan batu-batu langit
sebab kebisuan angkasa menyiakkan pengakuan
riwayat kembara tak terarah
jalanan lengang dari persuaan
dan perempuan mengarak pelangi meniti keburaman senja
jejak-jejak luka dan ribuan tapak membekas
kaca langit lebammeniti jingga yang berangsur tua
lelah berbuih berjalin-jalin, lalu lenyai
hidup enggan menepikan lembung yang retak
namun asa kukuh menjaga setiap lembaran putih malam
memetakan hari yang kian kusam
didera rindu yang tak pernah usai
berkidung lewat desah nafas sang malam dengan apa ditafsirkan lagi habis sudah
sekali-kali saja tercampak bersama-sama pecahan batu-batu langit
sebab kebisuan angkasa menyiakkan pengakuan
riwayat kembara tak terarah
jalanan lengang dari persuaan
dan perempuan mengarak pelangi meniti keburaman senja
jejak-jejak luka dan ribuan tapak membekas
kaca langit lebammeniti jingga yang berangsur tua
lelah berbuih berjalin-jalin, lalu lenyai
hidup enggan menepikan lembung yang retak
namun asa kukuh menjaga setiap lembaran putih malam
memetakan hari yang kian kusam
didera rindu yang tak pernah usai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar