Tergelitik hati tuk mengungkap semua yg tergores didalam kehidupan ini...semua terjadi begitu saja....kapankah kan terhenti, aku pun masih mempertanyakannya...harus memulainya dari mana tuk menguraikan setiap lembaran realita ini.... bukannya tak ingin menikmati tapi, obsesi ingin memiliki seutuhnya terlalu besar.... membiarkan semuanya berlalu bagai air yg mengalir bukanlah solusi yg cantik buatku.... terkadang memang harus egois dengan keyakinan yg telah dimiliki.....kalau memang keyakinan tersebut menjadi titik awal dari setiap kenyataan yg ada....

masih banyak kata-kata yg belum terrucapkan

masih banyak kejadian yg belum terungkap

dan masih banyak rahasia yg belum diketahui...

bagaimanakah tuk menguraikannya helai demi helai agar setiap peristiwa tidak lagi menjadi drama kehidupan....

jawaban yang pastinya ?????

kembali lagi kepada jalan yg telah digariskan......

satu jalan yg diridhoi Allah SWT

TetaP aBaDi

waktu ke waktu terus bergerak.......menelan lembar demi lembar kisah, terus berlalu....

terperangkap angan yang siap terkubur.......haruskah selalu......

ingin lepas, tapi sayang........terlanjur terbelenggu......

ingin terbang, mungkin hanya bayangan yang mampu..........

tertunduk dalam bekas jejak yang terlanjur tertancap....terpaku dalam ruang tak berlangit.....

menapak kusut rintih,.......tiada ku sanggup lagi....

harap selalu didamba........ oleh hati pastinya...

dan yang gerah ku lewati adalah menanti yang pasti......

ya sudah lah..... 

demi jiwa.....berdirikanlah ia pada satu yang nyata....... 

ku teguhkan pastilah harus

"LELAP HATIKU"

Keheningan ini membelaiku lelap...sendunya mengalir dalam setiap desah nafas yang perlahan-lahan memuai... nada-nada indah mengalun lembut mengurai rasa ....helai demi helai...bayangan melintas mengundang mendung mimikat gelap....merangkul cahaya, mungkin itu yang ku harap...ingin menedukan hati, tapi tak terhenti...walaupun hawa sejuknya menyapa lembut, namun tiada ku anggap lagi....sisa-sisa lamunan biar terserah angan merangkainya...

Jemari terus bergerak....memoles lintasan-lintasan bayang mendera harap....lalu menjauh meninggalkan kenyataan....

tidakkah sama mencinta dan dicinta???? 

Entah....

"RESAHKU"

Ku tak tahu memulainya dari mana....setiap bayangannya bagai desahan jiwa yang selalu memanggil disetiap kesendirianku. Paras cantik dengan tatapan mata lembut  berperisaikan mutiara seakan melihat wajah ku sendiri pada dirinya...namun sang waktu selalu menelan setiap kenangan...
Gundah pasti kan ku rasakan, resah tentu menjadi mainan.... sendu dalam hati terus menderu, menginginkan lamunan menjadi nyata....tapi kapan? adakah? apakah dengannya? entahlah.....mencoba tuk mengikis, tapi kan terasa perih...
Kata-kataku terbungkam, tutur hanya berteriak dalam hati....jelas terasa pada jiwa...keresaan datang tak diundang, sungguh menyesakkan...kerinduan luluhkan benakku, merajut mimpi dan kenangan...
Derap langkah tertatih-tatih meniti jejak-jejak kenangan dingin berkaselimut embun....meski kuat kaki berjalan namun sulit tuk menyibakkan setiap lembaran lukisan indahnya dan meraih sayup-sayp melodi hatinya....Entahlah.....
Resahku ingin menuai simfoni tutur lembutnya,
Resahku ingin menatap lembayung parasnya,
Dan Resahku ingin mendekap belaian sejuk  jiwa....

sebelumnya aku tak pernah mengenal siapa dirimu...hanya sebatas suara...namun itu cukup bagiku untuk mengetahui apa yang ingin ku ketahui dari dirimu....tapi hanya untuk beberapa saat saja.. setelah aku mengenal caramu membuka hatimu pada ku... rasa risi menghampiri ku...dan menjalar kejaringan saraf otakku...lalu membuatnya menyatakan seutas kata...."dirimu tak layak untukku".
hatiku mencoba tuk meyakinkan diri, tapi sudah terlambat untuk memahami semua tentang dirimu...
menginggalkan dirimu adalah cara terbaikku untuk membangun kehidupan baruku....
selamat tinggal untuk mu terkasih masa laluku...semoga kekecewaanmu membuat dirimu sadar bahwa akulah yang kau cari selama ini....namun untuk membuka kembali hati untukmu sudah terlambat....akhirnya aku hanya bisa berucap "AKU TAK TERGANTIKAN OLEH APAPUN" dan "KESEMPATANMU TIADA LAGI"....

penyair kehidupan

penyair kehidupan

lagi-lagi rasa ini terus menghapiri...........bagai mata rantai yang tak kunjung usai....awalnya hanya sebuah lamunan saja. namun semuanya berubah sedemikian drastis menjadi sebuah harapan yang harus ku gapai. lagi pula rasa itu serasa telah menyatu di hidupku. tanpa batas dan celah. dan hati tanpa ragu-ragu menangkap percikkan demi percikkan pancaran cahaya yang terlahir dari rasa itu.... ketika aku coba untuk menterjemahkannya, aku tidak menemukan kata-kata ubtuk menguraikannya. mata terpejamkan dan lidah terbungkam dari ungkapan yang bisanya leluasa bertutur dengan lembut. apakah sebenarnya rasa ini? yang membuat hati berdebar-debar, dan jantung gemetar.....dan lebih anehnya lagi bulu kuduk pun ikut merinding. bahkan lebih hebat dari pasukan NAZI yang sedang berbaris mendengarkan pidato Hittler....
mencoba tuk berpikir, tapi itu hanya akan membuat kepalaku pecah berkeping-keping....
akhirnya menyerah, terus membiarkan rasa itu menyelubungi diriku yang terpaku terpana........
detik-detik berlalu, tanpa terduga seutas kata berbisik merdu.......lalu menggemakan kalimat surga......" aku adalah kamu".......